Biasanya dua pekan, uji swab PCR di Kediri kini hanya 45 menit

Hal ini terjadi setelah laboratorium milik RSUD Gambiran, Kota Kediri, diizinkan Kemenkes melakukan pemeriksaan spesimen dengan metode PCR. 

Petugas mengambil sampel cairan dari hidung dan tenggorokan warga saat mengikuti swab tes di RS Pertamina Jaya, Jakarta, Selasa (05/05/20). Foto Antara/Indrianto Eko Suwarso

Rentang waktu untuk mendapatkan hasil uji swab untuk mendeteksi Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction atau PCR di Kediri, melesat menjadi hanya 45 menit. Sebelumnya, hasil pemeriksaan baru didapatkan setelah satu hingga dua pekan sampel uji dikirim ke laboratorium di Surabaya.

Hal ini terjadi setelah laboratorium milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri, Jawa Timur, diizinkan oleh Kementerian Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan spesimen dengan metode PCR. 

"Laboratorium kami dinyatakan telah memenuhi standar Biosafety Level (BSL) II untuk melakukan pemeriksaan spesimen dengan metode PCR. Ini akan mempercepat pemeriksaan swab karena tak perlu lagi mengantre di Surabaya," kata Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri dr. Fauzan Adima di Kediri, Jawa Timur, Kamis (14/5).

Dengan kemampuan laboratorium ini, RSUD Gambiran Kota Kediri kini menjadi salah satu rumah sakit rujukan pemerintah daerah yang memiliki pelayanan penanganan Covid-19 paling lengkap di Jawa Timur. Proses mendeteksi infeksi corona pada pasien juga dapat dilakukan dalam waktu singkat. 

"Petugas medis di laboratorium dalam waktu cepat bisa mendeteksi apakah seseorang ada virus atau tidak dalam waktu 45 menit. Dengan itu, bisa menentukan status ODP/PDP, terkonfirmasi Covid-19 atau tidak, pada pasien," kata Fauzan.