Bio Farma: Persiapan produksi vaksin sekitar November

PT Bio Farma siapkan kapasitas 250 juta vaksin Covid-19.

Petugas medis menunjukkan hasil sampel saat tes swab di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (27/4)/Foto ANTARA/Arif Firmansyah.

PT Bio Farma telah menyiapkan kapasitas 250 juta vaksin Covid-19 yang akan diproduksi secara bertahap. Diperkirakan setiap bulannya Bio Farma bisa memproduksi 16-17 juta dosis vaksin Covid-19.

Produksi vaksin Covid-19 tergantung suplai dari perusahaan China, Sinovac, dengan komitmen sementara sebesar 260 juta dosis. Produksi vaksin Covid-19 tersebut dapat dimulai setelah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sekretaris PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, persiapan produksi akan dilakukan sekitar November atau Desember 2020. Persiapan produksi dilakukan sebelum perizinan diberikan, karena vaksin yang disuplai Sinovac perlu melewati tahap stability dan quality control.

Uji klinis tahap III vaksin Covid-19 dari Sinovac dilakukan di Universitas Padjajaran, Bandung. Per Jumat (16/10), telah ada 1.620 relawan yang sudah mendapatkan suntikan pertama. Untuk suntikan kedua, telah ada 1.074 relawan, dan sebanyak 671 relawan sudah diambil darahnya.

“Jadi, vaksin ini memang dua kali penyuntikan, dosis I dan dosis II. Jadi, nanti mudah-mudahan ini selesai akhir bulan atau awal bulan Januari 2021. Sehingga, laporan uji klinis bisa digunakan untuk mendapatkan emergency use of authorization (penggunaan untuk keadaan darurat) dari BPOM,” tutur Bambang dalam konferensi pers daring, Senin (19/10).