BMKG: Gempa 7,7 SR menimbulkan tsunami di Palu 1,5 meter

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan telah terjadi gelombang tsunami 1,5 meter akibat gempa bumi 7,7 SR di Palu.

Warga berada di luar rumahnya pasca terjadi gempa bumi di kecamatan Sindue, Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9). Gempa bumi berkekuatan 5,9 skala richter dan susulan sebesar 7,7 skala richter mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah. / Antara Foto

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan telah terjadi gelombang tsunami 1,5 meter akibat gempa bumi 7,7 SR di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan pascagempa bumi magnitudo 7,7 SR di Donggala Sulawesi Tengah, terpantau tsunami dengan ketinggian hingga 1,5 meter di Palu.

"Hasil pengamatan ada kenaikan air muka laut mulai dari 6 cm dari tide gauge di Mamuju pada pukul 17.27 WIB dan terpantau dari saksi mata di lapangan mencapai 1,5 meter di pantai Palu," kata Kepala BMKG dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/9).

BMKG juga memperbarui atau melakukan pemutakhiran data gempa bumi menjadi magnitudo 7,4 SR pada 0.20 LS 119 BT pada kedalaman 11 kilometer.

Berdasarkan permodelan BMKG, gempa bumi menimbulkan tsunami dengan level siaga ketinggian lebih dari 50 cm hingga maksimum 3 meter yang diperkirakan tiba pada pukul 17.22 WIB.