BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia memasuki kemarau

Musim kemarau terjadi pada 69% dari 342 daerah zona musim di Indonesia.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Sebagian besar wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau pada Agustus ini. Ini terjadi seiring menguatnya angin monsun Australia. Angin itu mengalirkan massa udara dingin dan kering dari Benua Australia menuju Asia melewati Samudera Indonesia dan wilayah benua maritim Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam rilis terbarunya menyebutkan, musim kemarau kini terjadi pada 69% dari 342 daerah zona musim atau ZOM di Indonesia. Mencakup Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, dan sebagian besar Jawa Tengah.

Lalu, sebagian besar Jawa Barat, pesisir utara Banten, DKI, Sumatera Selatan bagian timur, Jambi bagian timur, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatera Utara, pesisir timur Aceh,  Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Timur bagian timur, dan Kalimantan Selatan bagian utara.

Kemudian, Sulawesi Barat bagian selatan, Pesisir selatan Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara bagian utara, Maluku bagian barat, Papua Barat bagian timur, dan Papua bagian utara dan selatan.

Musim kemarau berpotensi menimbulkan kekeringan secara meteorologis pada 31% zona musim. Hari kering terpanjang lebih dari dua bulan akan dialami beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur, yaitu Belu, Kota Kupang, dan Timor Tengah Selatan dan di Dompu, Nusa Tenggara Barat.