Kepala BPIP sebut Pancasila Jurnal Keindonesiaan sebagai kekuatan akademik

Pancasila merupakan ideologi besar di dunia, maka harus ada karya ilmiah yang bertaraf internasional.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi. Foto istimewa 

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengungkapkan, kalau Pancasila Jurnal Keindonesiaan (PJK) sebagai kekuatan akademik.

Pancasila merupakan ideologi besar di dunia, maka harus ada karya ilmiah yang bertaraf internasional. Hal tersebut disampaikan saat membuka kegiatan Publikasi Jurnal Ilmiah Pancasila: Jurnal Keindonesiaan Volume 4 Nomor 1 April 2024 dan Benchmarking Pengelolaan Bhinneka Tunggal Ika: Pancasila Jurnal Internasional Berbahasa Indonesia di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (25/4).

"Semakin banyaknya jurnal ilmiah tentang Pancasila atau kebhinnekaan, maka lima sampai dengan sepuluh tahun ke depan, ideologi Pancasila akan menjadi kekuatan dunia," tegasnya.

Dia berharap, semakin banyaknya masyarakat yang membuat jurnal atau karya ilmiah Pancasila, maka akan lebih baik. Karena menurutnya jurnal ilmiah menjadi sebuah dokumen atau pemikiran akademik yang tidak akan hilang oleh waktu.

"Karya-karya ini tidak akan hilang karena akan terdokumentasikan, sehingga akan menjadi sebuah referensi-referensi di masa akan datang", paparnya.