BPOM ungkap obat sirop Praxion aman dan memenuhi syarat

BPOM menguji tujuh sampel obat Praxion yang terdiri dari sampel sirup dan bahan baku obat.

Kantor BPOM di Jakarta, Juni 20018. Google Maps/Fatkur Rohman11

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pengujian terhadap obat sirop Praxion yang diduga menjadi penyebab kasus baru gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA).

Plt. Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM, Togi Junice Hutadjulu, mengatakan ada sebanyak tujuh sampel yang diuji BPOM. Penelusuran sampling dan pengujian ini dilakukan pada 2-3 Februari 2023, setelah BPOM menerima informasi terkait temuan sirop obat yang diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut.

Adapun ketujuh sampel yang diuji terdiri dari sampel sirop dan bahan baku obat. Perinciannya, yakni sampel sirop obat sisa obat pasien, sampel obat dari peredaran, kemudian sampel obat dari tempat produksi yang merupakan retain sampel dengan nomor batch yang sama dengan sampel yang dikonsumsi pasien.

Beikutnya, sampel obat dengan batch yang berdekatan dengan sampel sirup sisa obat pasien, sampel bahan baku sorbitol yang digunakan dalam proses produksi, serta dua sampel sirop lain yang menggunakan bahan baku dengan nomor batch yang sama.

Togi mengatakan, ketujuh sampel tersebut telah dikirimkan dan dilakukan pengujian di laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN) BPOM.