Capaian vaksinasi Indonesia belum merata, epidemiolog bandingkan dengan negara maju

Korea Selatan memberi suntikan dosis ketiga vakniasi terhadap lansia tanpa menunggu enam bulan.

Petugas nenyutikkan vaksina Covid-19 ke lansia/Foto dok. Kemenkes

Indonesia dianggap selalu belakangan dalam merespons isu Covid-19. Bahkan, deteksi dini Covid-19 di Eropa jauh lebih bagus daripada Indonesia. Di sisi lain capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia masih dominan di wilayah Jawa dan Bali sehingga perlu ditingkatkan agar merata.

Selain itu, meski total vaksinasi lanjut usia (lansia) meningkat, tetapi capaian vaksinasi dosis kedua masih terbilang rendah. Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman, Australia, menilai kondisi ini masih rawan karena proteksi untuk lansia hanya bertahan kurang dari 6 bulan.

Di negara maju seperti Korea Selatan, jelasnya, memberikan suntikan dosis ketiga (booster) terhadap lansia tanpa menunggu 6 bulan. Bahkan, negara maju mendefinisikan vaksinasi Covid-19 lengkap jika sudah disuntik tiga dosis.

Dicky mengingatkan, penanganan kesehatan masyarakat bukan hanya terkait Covid-19. Namun, masih banyak masalah kesehatan lainnya yang perlu ditangani. Ironisnya, penanganan Covid-19 hingga saat ini belum memadai.

Maka, sambungnya, strategi penanganan Covid-19 di Indonesia harus mempertimbangkan aspek kehati-hatian dalam pencegahan, bukan pengobatan. Ini sebagaimana pencegahan lebih baik daripada mengobati.