Cari Kapal Selam Nanggala-402, TNI kerahkan 5 KRI dan 1 helikopter

Proses pencarian juga dibantu negara sahabat, seperti dari Singapura dan Malaysia.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad. Foto pim-tni.mil.id

Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad mengatakan, lima KRI dan satu helikopter dengan kekuatan sekitar 400 orang masih melakukan pencarian kapal selam KRI Nanggala 402, yang dikabarkan hilang kontak di perairan Utara Bali, Rabu (21/4).

“(KRI) Rigel-933 sudah bergerak, kapal ini yang kami libatkan dalam pencarian Sriwijaya Air (SJ 182),” ujar Riad, dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/4).

Proses pencarian juga dibantu negara sahabat, seperti Singapura dengan Kapal Swift Rescue yang diperkirakan tiba pada 24 April. Malaysia juga menawarkan Kapal Swift Rescue Megabati yang diperkirakan tiba pada 26 April.

Lainnya berasal dari tim gabungan, KNKT, Basarnas, BPPT, PT3L serta oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi Kelautan dengan menggunakan kapal Basarnas yang membawa peralatan.

Selain itu, mengenai kabar telah mendeteksi pergerakan di bawah air dengan kecepatan 2,5 knot oleh KRI Raden Raden Eddy Martadinata-331, namun kemudian hilang. Dia menegaskan masih belum cukup data untuk mengidentifikasi kontak yang dimaksud sebagai kapal selam.