Cari korban siklon tropis Seroja, BNPB kerahkan SAR dog

Puluhan warga masih dilaporkan hilang pascakejadian yang dipicu oleh siklon tropis Seroja.

Sejumlah anjing dengan kualifikasi rescue (SAR) dog dan K9 diterjunkan untuk membantu dalam pencarian korban hilang. Foto humas BNPB

Siklon tropis Seroja yang menerjang kawasan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih menyisakan korban hilang. Prioritas penanganan darurat pos komando di beberapa wilayah, salah satunya pencarian dan evakuasi korban hilang dengan SAR dog.

Data BNPB mencatat sejumlah anjing dengan kualifikasi rescue (SAR) dog dan K9 diterjunkan untuk membantu dalam pencarian korban hilang. Hingga kini, puluhan warga masih dilaporkan hilang pascakejadian yang dipicu oleh siklon tropis Seroja. Wilayah yang masih melaporkan adanya korban hilang, antara lain Lembata, Flores Timur dan Alor. 

"BNPB mendapatkan dukungan Polri dan Jakarta Rescue untuk membantu operasi pencarian dan evakuasi dengan SAR dog di lokasi tersebut. Jakarta Rescue mengirimkan tujuh SAR dog, sedangkan Polri mengirimkan enam anjing K9," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/4).

Ketujuh SAR dog Jakarta Rescue yang dikerahkan oleh BNPB ini berasal dari beberapa unit, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jakarta Timur dan Jawa Tengah. Dukungan satu SAR dog berada di Adonara, sedangkan empat SAR dog di Lembata. Jakarta Rescue menyiagakan dua lainnya di Kupang. Rencananya satu SAR dog akan digerakkan ke Kabupaten Kupang esok hari (9/4).

Sedangkan anjing jenis K9 dari Polri terdiri Belgian Malinois tiga ekor, German Shepherd dua ekor dan Pointer satu ekor. Keenam anjing membantu pencarian korban hilang di Adonara sejumlah tiga ekor dan Lembata tiga ekor. Esok hari (9/4) Mabes Polri akan menambah 10 anjing untuk membantu pencarian.