Catat, jadwal penyaluran BLT minyak goreng oleh pemerintah

Totalnya ada 23 juta penerima BLT minyak goreng, baik warga miskin maupun PKL pedagang gorengan.

Ilustrasi warga menunjukkan uang bantuan langsung tunai (BLT) dana desa di Balai Desa Janti, Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, pada Kamis (14/5/2020). Foto Antara/Umarul Faruq

Sebanyak 23 juta warga miskin dan pedagang kaki lima (PKL) penjual gorengan akan mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp100.00 per bulan pada April, Mei, dan Juni 2022. Namun, pencairannya akan dilakukan sekali sehingga langsung menerima Rp300.000.

Kementerian Sosial (Kemensos) berencana menyalurkan BLT minyak goreng bersamaan dengan pengucuran Bantuan Pangan Nontunai (BNPT) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Kegiatan dijadwalkan berlangsung pada bulan ini.

"Sembako pertama di awal April akan segera disalurkan. Yang bulan April dan bulan Mei ditarik ke 21 April. Sembako BPNT nanti disatukan dengan BLT minyak goreng, termasuk PKH juga. Ritmenya seperti itu," kata Sekjen Kemensos, Harry Hikmat, dalam keterangan tertulis, Selasa (5/4).

Lantaran penyaluran tiga program tersebut dilakukan secara bersamaan, maka total dana yang akan didapatkan penerima manfaat mencapai Rp500.000. Pangkalnya, sebanyak 20,5 juta penerima BLT minyak goreng juga terdaftar sebagai peserta BPNT ataupun PKH.

"Bapak Presiden mengatakan, BLT minyak goreng. Tapi, penggunaannya untuk pangan. Tidak berarti penggunaannya harus jadi minyak goreng. Tergantung kebutuhan warga," jelasnya.