Cawapres Anies, Ganjar, dan Prabowo pilihan publik versi survei SMRC

Penentuan cawapres turut memiliki andil dalam pilpres karena dapat meningkatkan raihan suara capres.

Survei SMRC merekam pilihan publik soal cawapres yang layak mendampingi Anies, Ganjar, dan Prabowo pada Pilpres 2024. Alinea.id/Firgie Saputra

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat 3 nama yang paling diunggulkan publik sebagai calon wakil presiden (cawapres). Ini berdasarkan hasil survei periode Mei 2023.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani, menyampaikan, ketiga nama tersebut paling kompetitif dibandingkan nama-nama lain yang beredar. Misalnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Prawansa; Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto; mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn.) Andika Perkasa; dan Menko Polhukam, Mahfud MD.

Ia lantas memaparkan hasil survei SMRC. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menurut publik, paling baik menjadi cawapres Anies Baswedan saat berhadapan dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dengan dukungan 17,7%. Ia dibuntuti Menteri BUMN, Erick Thohir (9,6%); Mahfud MD (9%); Khofifah (6,1%); Airlangga (5,7%); dan Andika (3,5%).

Sementara itu, Erick Thohir mendapat dukunga 19,4% untuk menjadi cawapres Ganjar untuk melawan Prabowo Anies. Posisi kedua ditempati Menparkeraf, Sandiaga Uno (14,3%); Mahfud MD (13,2%); Khofifah (8,8%); AHY (8,4%); dan Airlangga (7,8%).

Adapun tentang cawapres Prabowo kala bersaing dengan Ganjar dan Anies dalam perebutan kursi RI-1, responden cenderung mendorong Sandi dengan 13,9%. Berikutnya, Erick (11,3%); Mahfud MD (11,2%); Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (10,5%); AHY (10,2); Khofifah (6,6%); dan Airlangga (5,2%).