Cegah Omicron, kepala daerah diminta mempercepat vaksinasi

pemerintah akan terus mendorong vaksinasi dosis kedua untuk umum dan lansia, terutama di provinsi, kabupaten, kota yang belum mencapai 70%. 

Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi. Foto Dok Kemenko Marves

Pemerintah pusat meminta seluruh kepala daerah agar mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk mencegah penyebaran varian Omicron. Selain itu, penegakan disiplin protokol kesehatan harus ditingkatkan.

Per Sabtu (15/1), kasus positif Covid-19 varian Omicron di Tanah Air mencapai 748 orang. Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan, pemerintah akan terus mendorong vaksinasi dosis kedua untuk umum dan lansia, terutama di provinsi, kabupaten, kota yang belum mencapai 70%. 

"Pak Menko (Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan) sudah memohon khusus kepada seluruh kepala daerah dan pimpinan wilayah di daerah-daerah yang dosis dua umum dan lansia masih di bawah 70% untuk mempercepat vaksinasi supaya memberikan perlindungan terhadap varian Omicron," kata Jodi kepada wartawan, Minggu (16/1).

Jodi menjelaskan, pemerintah menyiapkan langkah-langkah mitigasi, seperti akselerasi vaksin booster bagi seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah Jabodetabek dan penegakan protokol kesehatan yang lebih masif.

"Persyaratan masuk ke tempat publik akan diperketat, hanya yang sudah vaksinasi dua kali dapat beraktivitas di tempat publik," kata Jodi.