Cegah terorisme, perlu kolaborasi pemerintah-masyarakat

Kunci pencegahan kelompok intoleran ada di masyarakat, terutama keluarga.

Ilustrasi. Pexels

Kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat diperlukan untuk mencegah terorisme. Agar upaya itu berhasil, pemerintah perlu memperkuat kapasitas masyarakat dan menjalin komunikasi secara berkesinambungan.

"Kolaborasi antara state actor dan non-state actor ini sangat penting untuk pencegahan terorisme karena terorisme tidak mungkin diurus hanya oleh pemerintah," kata pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta, Senin (5/4).

Dirinya berpendapat, kunci pencegahan kelompok intoleran ada di masyarakat, terutama keluarga. Deteksi dini benih ekstremisme dan terorisme pertama kali di tingkat keluarga.

"Negara perlu memberikan pembekalan kepada semua keluarga dan masyarakat untuk mampu melakukan deteksi dini atas ideologi radikal terorisme," jelasnya.

Stanislaus melanjutkan, ekstremisme dan terorisme terus berkembang. Keberadaan tekonologi dan jaringan internet memudahkan propaganda kepada siapa pun tanpa mengenal batas dan jarak.