Cekcok Nawawi vs Mumtaz Rais, KPK: Pejabat harus beri contoh baik

Insiden berawal saat Mumtaz melakukan panggilan telepon waktu pesawat mengisi bahan bakar.

Putra Amien Rais, Mumtaz Rais. Instagram/@mumtaz.rais

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai, jabatan publik tidak serta merta terhindar dari aturan hukum. Pun semestinya memberikan teladan kepada masyarakat. 

Pernyataan tersebut merespons cekcok antaran Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, dengan anak Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, di dalam pesawat Garuda Indonesia GA 643 rute Gorontalo-Makassar-Jakarta.

"Apa pun jabatan kita bukan berarti membuat kita dikecualikan dari kewajiban etik dan hukum agar patuh pada peraturan yang berlaku. Justru pejabat publik wajib memberikan contoh integritas dalam hal apa pun," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Juru bicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, dalam keterangannya, Jumat (14/8).

Nawawi sempat berselisih Mumtaz saat bertolak ke Jakarta dari Makassar, Rabu (13/8). Dalam insiden tersebut, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu dianggap tak mematuhi peringatan pramugari agar tidak memakai alat komunikasi saat pesawat mengisi bahan bakar.

Melihat sikap Mumtaz, Nawawi lantas menghampiri dan mengimbaunya secara langsung. Namun, tetap abaikan. Eks hakim tindak pidana korupsi itu lantas kembali ke kursinya.