Cerita Gubernur Khofifah datangi Meksiko buktikan hari kiamat

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menanggapi pindahnya warga Ponorogo untuk menghindari kiamat.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (kedua kanan) mendatangi gedung KPK untuk beraudiensi di Jakarta, Rabu (20/2)./ Antara Foto

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa enggan berkomentar soal adanya warga Kabupaten Ponorogo yang meninggalkan desa, untuk menghindari terjadinya hari kiamat. Khofifah mengaku masih mempelajari fenomena tersebut, untuk mengungkap latar belakang keputusan warga.

"Saya tidak berkomentar. Nanti setelah kami bertemu yang bersangkutan baru komentar. Kok sampai mereka percaya hal yang menurut saya agak kurang diterima untuk dipercaya," kata Khofifah di Gedung DPRD Jawa Timur, Kamis (14/3).

Menurutnya, fenomena serupa pernah terjadi pada 2012 silam. Saat itu, dunia dibuat heboh karena adanya ramalan dari suku Maya Kuno yang menyebut kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012.

Khofifah yang penasaran, bertolak ke Meksiko untuk mencari tahu penyebab munculnya fenomena tersebut. 

"Saya datang. Apa yang bikin orang percaya, oh ternyata kalender mereka ternyata habisnya hingga 2012," kata Khofifah menuturkan.