CH Institute apresiasi kiprah dan dedikasi Romo Magnis untuk keindonesiaan

Romo Magnis datang dengan nilai-nilai Katolik yang kuat dan harus menghadapi saat-saat sensitif di era berkembangnya komunis di Indonesia.

Romo Franz Magnis Suseno. Foto kagama.co

Bertempat di Auditorium Jaya Suprana School of Performing Arts, Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, diselenggarakan perayaan 87 Tahun Frans Magnis Suseno atau yang kerap disapa dengan Romo Magnis.

Founder CH Institute Marsekal TNI Purn. Chappy Hakim, turut menghadiri kegiatan yang diisi dengan berbagi kesan dan pengalaman Romo Magnis, terutama ketika memutuskan untuk tinggal di Indonesia. Romo Magnis sendiri dikenal sebagai ahli filsafat dan penulis yang concern dengan masalah-masalah Pendidikan, kebudayaan, serta peradaban kemasyarakatan di Indonesia.

Pada perayaan 87 tahun Romo Magnis kali ini, Begawan Pianis Indonesia Jaya Suprana, bertindak sebagai moderator dalam sesi talkshow mengenai perjalanan hidup Romo Magnis sejak kecil, sampai dengan dewasa.

Dengan gaya yang khas dan penuh dengan pendekatan kekerabatan, Jaya Suprana mampu membawa hadirin yang hadir untuk larut dalam narasi Romo Magnis yang berkisah mengenai proses dan dinamika perjalanan hidup, baik sebagai misionaris, maupun sebagai akademisi profesional di bidang filsafat.

Romo Magnis menyatakan, betapa khawatirnya dia dalam menjalani periode-periode genting yang pernah terjadi di Indonesia, utamanya pada tahun 1960-an dan ketika terjadinya proses reformasi di Indonesia. Sebagai orang yang “berasal dari barat”.