Ciwandan macet karena truk, Kemenhub siap lakukan penindakan

Kemacetan di jalur Merak karena masih banyak truk ingin menyebrang dari Bakauheni.

Pelabuhan Ciwandan. ilustrasi. Portstransfer

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera melakukan penindakan terhadap para sopir truk yang masih menolak diberangkatkan ke Pelabuhan Panjang. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi di Command Center Posko Angkutan Lebaran 2023, di Kemenhub, Jakarta, Senin (17/4).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, keengganan para supir truk untuk menaiki kapal tujuan Pelabuhan Panjang, dan lebih memilih menuju Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni menjadi penyebab kemacetan. Selain itu, faktor lainnya adalah kurangnya kapal dan tug boat.

“Saya telah berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Banten untuk melakukan penegakkan hukum di lapangan jika diperlukan,” kata Budi di Kemenhub, Senin (17/4).

Budi menyampaikan, terdapat sejumlah strategi telah disiapkan untuk mengurai kepadatan yang terjadi. Pertama yaitu menambah kapal dan tug boat yang beroperasi di Pelabuhan Ciwandan. 

Dalam rakor ini, perwakilan PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP) sebagai operator kapal yang melayani rute Ciwandan–Panjang mengatakan telah menyiapkan tiga armada kapalnya.