Update Covid-19 28 Juli: Bertambah 47.791 kasus, 1.824 meninggal
Penambahan kasus positif terbanyak dalam sehari terakhir dicatatkan Jabar dengan 8.366, disusul Jatim 6.422, dan Jakarta 5.525 kasus.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan pertumbuhan kasus terkonfirmasi Covid-19 dalam sehari terakhir hingga Rabu (28/7), pukul 12.00 WIB, sebanyak 47.791. Dengan demikian, totalnya mencapai 3.287.727 orang sejak diumumkan pada 2 Maret 2020.
Penambahan kasus tersebar di Aceh 232 kasus, Sumatera Utara 1.588 kasus, Sumatera Barat 863 kasus, Riau 1.276 kasus, Jambi 567 kasus, Sumatera Selatan 1.249 kasus, Bengkulu 383 kasus, Lampung 517 kasus, Bangka Belitung 632 kasus, Kepulauan Riau (Kepri) 690 kasus, DKI Jakarta 5.525 kasus, Jawa Barat 8.366 kasus, Jawa Tengah 4.666 kasus, DI Yogyakarta 2.2282 kasus, dan Jawa Timur 6.422 kasus.
Kemudian, Banten 1.642 kasus, Bali 1.452 kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) 287 kasus, Nusa Tenggara Timur (NTT) 1.127 kasus, Kalimantan Barat 487 kasus, Kalimantan Tengah 416 kasus, Kalimantan Selatan 862 kasus, Kalimantan Timur 2.129 kasus, Kalimantan Utara 581 kasus, Sulawesi Utara 339 kasus, Sulawesi Tengah 819 kasus, Sulawesi Selatan 1.145 kasus, Sulawesi Tenggara 233 kasus, Gorontalo 194 kasus, Sulawesi Barat 79 kasus, Maluku 87 kasus, Maluku Utara 195 kasus, Papua 338 kasus, dan Papua Barat 166 kasus.
Selain itu, jumlah pasien sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 43.856 kasus. Sebarannya di Aceh 40 kasus, Sumatera Utara 535 kasus, Sumatera Barat 615 kasus, Riau 924 kasus, Jambi 251 kasus, Sumatera Selatan 496 kasus, Bengkulu 149 kasus, Lampung 1.447 kasus, Bangka Belitung 449 kasus, Kepri 826 kasus, DKI Jakarta 11.040 kasus, Jawa Barat 8.067 kasus, Jawa Tengah 4.480 kasus, DIY 1.241 kasus, dan Jawa Timur 4.591 kasus.
Lalu, Banten 1.645 kasus, Bali 955 kasus, NTB 285 kasus, NTT 849 kasus, Kalimantan Barat 391 kasus, Kalimantan Tengah 450 kasus, Kalimantan Selatan 273 kasus, Kalimantan Timur 1.146 kasus, Kalimantan Utara 368 kasus, Sulawesi Utara 255 kasus, Sulawesi Tengah 348 kasus, Sulawesi Selatan 720 kasus, Sulawesi Tenggara 103 kasus, Gorontalo 23 kasus, Sulawesi Barat 53 kasus, Maluku 139 kasus, Maluku Utara 138 kasus, Papua 333 kasus, dan Papua Barat 231 kasus. Secara kumulatif kasus sembuh mencapai 2.640.676 orang.