Update Covid-19 5 Maret 2021: 1.368.069 positif dan 37.026 meninggal

Penambahan kasus positif Covid-19 terbanyak dalam sehari terakhir terjadi di Jawa Barat dengan 1.786 kasus.

Petugas medis melakukan tes cepat Covid-19 kepada pedagang di Pasar Kahayan, Kalteng. Foto Antara/Makna Zaezar

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia bertambah 6.971 kasus dalam sehari terakhir hingga Jumat (5/3), pukul 12.00 WIB. Secara kumulatif, total kasus positif mencapai 1.368.069 orang.

Penambahan itu tersebar di Aceh 9 kasus, Sumatera Utara 99 kasus, Sumatera Barat 87 kasus, Riau 129 kasus, Jambi 7 kasus, Sumatera Selatan 63 kasus, Bengkulu 15 kasus, Lampung 45 kasus, Bangka Belitung 50 kasus, Kepulauan Riau (Kepri) 19 kasus, DKI Jakarta 1.159 kasus, Jawa Barat 1.786 kasus, Jawa Tengah 949 kasus, DI Yogyakarta 175 kasus, dan Jawa Timur 404 kasus.

Kemudian Banten 515 kasus, Bali 214 kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) 41 kasus, NTT 150 kasus, Kalimantan Barat 29 kasus, Kalimantan Tengah 152 kasus, Kalimantan Selatan 197 kasus, Kalimantan Timur 293 kasus, Kalimantan Utara 30 kasus, Sulawesi Utara 11 kasus, Sulawesi Tengah 13 kasus, Sulawesi Selatan 196 kasus, Sulawesi Tenggara 8 kasus, Gorontalo 9 kasus, Sulawesi Barat 14 kasus, Maluku 9 kasus, Maluku Utara 4 kasus, Papua 63 kasus, dan Papua Barat 27 kasus.

Selain itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah pasien sembuh bertambah 6.440 orang menjadi 1.1882.687 kasus. Perinciannya, Aceh 4 kasus, Sumatera Utara 128 kasus, Sumatera Barat 126 kasus, Riau 99 kasus, Jambi 32 kasus, Sumatera Selatan 46 kasus, Bengkulu 10 kasus, Lampung 79 kasus, Bangka Belitung 81 kasus, Kepri 17 kasus, DKI Jakarta 1.166 kasus, Jawa Barat 1.698 kasus, Jawa Tengah 291 kasus, DIY 95 kasus, dan Jawa Timur 476 kasus.

Lalu Bali 120 kasus, Banten 252 kasus, NTB satu kasus, NTT 240 kasus, Kalimantan Barat 30 kasus, Kalimantan Tengah 82 kasus, Kalimantan Selatan 223 kasus, Kalimantan Timur 514 kasus, Kalimantan Utara 64 kasus, Sulawesi Utara 16 kasus, Sulawesi Tengah 10 kasus, Sulawesi Selatan 263 kasus, Sulawesi Tenggara 23 kasus, Gorontalo 17 kasus, Sulawesi Barat 52 kasus, Maluku 16 kasus, Maluku Utara 13 kasus, Papua 33 kasus, dan Papua Barat 13 kasus.