Covid-19: Puluhan dokter RS Kariadi ‘korban’ buruknya strategi Kemenkes

Para tenaga medis juga menjadi "tumbal" pola pikir pemerintah yang meremehkan Covid-19 sejak awal.

RSUP dr. Kariadi di Kota Semarang, Jateng, Juli 2018. Google Maps/Fiskal Purbawan

Banyak tenaga medis terpapar coronavirus anyar (Covid-19). Beberapa di antaranya, meninggal dunia. Pada Sabtu (18/4), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengumumkan, sebanyak 44 anggotanya wafat.

Kasus penularan terbaru kepada tenaga medis, menimpa 34 dokter Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) dr. Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Padahal, menjadi satu dari 132 fasilitas kesehatan (faskes) rujukan Covid-19.

Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Jateng pun mendesak pemerintah, dari pusat hingga daerah, memantau dan mengevaluasi pelayanan RS sampai protokol kesehatan di tingkat desa. Pangkalnya, insiden di RSUP dr. Kariadi merupakan masalah serius.

“Pemerintah harus serius melindungi tenaga medis agar tidak terulang,” kata Sekretaris DKR Jateng, Prijo Wasono, melalui keterangan tertulis.