Dalih BNPT belum pulangkan anak-anak WNI eks ISIS

Salah satunya, belum rampung proses verifikasi hingga kini.

Kepala BNPT, Komjen Suhardi Alius (kiri), memberikan keterangan pers terkait wacana pemulangan WNI eks ISIS di Jakarta, Jumat (7/2/2020). Foto Antara/Aditya Pradana Putra

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) hingga kini belum memulangkan anak-anak keturunan warga negara Indonesia (WNI) eks kombatan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Dalihnya, masih diverifikasi jumlah dan statusnya.

Taktahu apakah telah terdoktrin ekstremisme atau belum. Alasan lain pemerintah bersikap demikian.

"Kita harus hati-hati. Anak-anak di bawah 10 tahun pun kalau sudah terinfiltrasi, kan, bisa tahu (seperti apa), kan? Ini jadi tidak baik buat masyarakat kita," ucap Kepala BNPT, Komjen Suhardi Alius, di Jakarta, Selasa (10/3).

Berdasarkan asumsi BNPT, ada sekian puluhan anak-anak berusia di bawah 10 tahun. Namun, statusnya belum diketahui. "Apakah yatim piatu," kata dia.

Suhardi berjanji, BNPT segera memulangkan mereka kala verifikasi rampung. Juga mengetahui jumlah anak-anak WNI eks ISIS yang yatim piatu.