Dampingi Wapres suntik vaksin, Menkes: Semoga beri motivasi lansia

BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat (emergency use of authorization/EUA) untuk lanjut usia.

Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin pagi tadi menerima vaksin CoronaVac produksi Sinovac, Rabu (17/02/21). Foto wapresri.go.id

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin telah menerima suntikan dosis pertama vaksin CoronaVac produksi Sinovac, setelah BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat (emergency use of authorization/EUA) untuk lanjut usia.

Pemberian vaksin kepada Wapres Maruf Amin dilakukan oleh Dwi Edi Wahono, dari Tim Dokter Kepresidenan, pukul 08.30 pagi, bertempat di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2 Jakarta.

“Alhamdulillah, (suntik vaksin untuk lansia) bisa direstui BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Jadi, semuanya boleh (disuntik vaksin Covid-19). Tadi pagi, kami juga sudah mendampingi Wapres disuntik. Pak Wapres (usianya) 88 tahun. Mudah-mudahan, itu bisa menjadi dorongan dan motivasi agar para lansia yang rawan terkena penyakit (terpapar Covid-19), bisa datang dan divaksin terlebih dahulu,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Rabu (17/2).

Setelah mendampingi Wapres Ma’ruf Amin, Menkes Budi Gunadi Sadikin menghadiri suntikan vaksin Covid-19 perdana tahap kedua untuk pedagang pasar di Tanah Abang. Setelahnya, vaksinasi diterapkan secara bertahap ke semua pasar di Jakarta dan provinsi lain.

“Kalau tidak salah di Jabodetabek ada 155 pasar. Nah, ini akan menjadi model di provinsi lain,” ucapnya.