Polri: Dana pelatihan anggota teroris JI capai Rp65 juta sebulan

Pelatihan anggota JI dilakukan selama enam bulan sebelum berangkat ke Suriah.

Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat memberikan keterangan kepada wartawan/Foto dok. Humas Mabes Polri.

Polri menyebut dana yang digunakan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk mengadakan pelatihan bagi anggotanya sebelum berangkat ke Suriah mencapai Rp65 juta dalam sebulan.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, salah satu lokasi pelatihan kelompok JI tersebut berada di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Pelatihan itu wajib dilakukan anggota JI yang hendak ke Suriah selama enam bulan.

Menurut Argo, pelatihan tersebut sudah berjalan sejak 2011 dan diikuti tujuh angkatan. Dalam pelatihan, para anggota dibekali kemampuan menggunakan senjata tajam seperti samurai, ilmu bela diri, melempar pisau, dan merakit bom.

"Dalam satu bulan pengeluaran untuk pelatihan mencapai Rp65 juta untuk makan, alat kesehatan, membayar pelatih, dan sebagainya," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (28/12).

Argo mengungkapkan, pelatihan para anggota JI pertama kali dilakukan oleh terduga teroris bernama Pak Joko alias Pak Karso yang sudah ditangkap Densus 88. Kemudian, selanjutnya, dilakukan pelatihan oleh pelatih-pelatih rekomendasi Pak Karso.