Deklarasi damai sepakat tolak kelompok separatis dan radikal di Papua

Pasukan TNI dan Polri belum akan ditarik dari Papua dalam waktu dekat.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan pernyataan. Antara Foto

Aparat keamanan TNI dan Polri bersama tokoh masyarakat, agama dan pemuda di Papua menggelar deklarasi damai di Bumi Cendrawasih. Dalam deklarasi tersebut, salah satunya menyepakati menolak kelompok separatis dan radikal di tanah Papua.

Penandatanganan deklarasi kesepakatan dilakukan dalam rangka menjaga Papua untuk menjadi tanah yang damai. Deklarasi damai itu pun ditandatangani tokoh masyarakat, agama, pemuda, Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Sembiring dan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Adapun isi deklarasi tersebut yakni, “kami warga negara kesatuan RI dengan beragam suku, bahasa, agama dan sepakat menyatakan (1) menjaga kesatuan dan persatuan di Tanah Papua, (2) hidup berdampingan rukun, damai dengan penuh kasih sayang, (3) sepakat dengan tidak terpengaruh isu-isu yang tidak benar dan (4) sepakat menolak kelompok radikal dan separatis di Tanah Papua."

Dalam kesempatan tersebut, trurut dihadiri Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Tito mengatakan, dirinya merasa bersyukur karena situasi di Papua dan Papua Barat hingga kini relatif terkendali dan aman. 

"Terima kasih banyak kepada pemda, tokoh-tokoh dari berbagai etnis, tokoh agama yang sudah ikut berkontribusi menjaga keamanan yang sudah ada dan mari kita menjaga keamanan," kata Tito di Papua pada Jumat, (6/9).