Densus 88 tangkap 17 terduga teroris di Sumsel dan Jatim

Terduga teroris tersebar di Palembang, Surabaya, Sidoarjo dan Malang. Dari 17 yang ditangkap, 4 diantaranya dihadiahi timah panas.

Polisi melakukan olah TKP teror bom di Surabaya/AntaraFoto.

Usai kerusuhan di Rutan Salemba cabang Mako Brimob dan rangkaian bom di Surabaya, Densus
88 Anti Teror dan Polda Sumatera Selatan mengamankan dua terduga teroris, Senin (14/5). Diduga keduanya berencana melakukan aksi amaliah di Mako Brimob Kelapa Dua.

Kedua pelaku berinisial AA (39) dan HK (38), warga Pekanbaru, Riau. "Ya benar, Densus 88 yang mengamankan, ada dua orang, warga Pekanbaru, Riau," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara seperti dikutip dari Antara.

Zulkarnain memaparkan kedua pria tersebut ditangkap saat berada di kilometer (KM) 5 Palembang. Penangkapan itu dilakukan karena mereka termasuk salah satu jaringan yang terlibat dalam aksi teror di Markas Komando Brimob Kelapa Dua, beberapa waktu lalu.

Saat ini, Polda Sumsel masih memburu enam orang terduga teroris yang masih berkeliaran. Terlebih mereka adalah buronan yang kabur saat penggerebekan sarang teroris di Kabupaten Muaraenim, Sumsel beberapa bulan lalu.

Sementara di Jawa Timur, Densus 88 meringkus 13 terduga teroris yang tersebar di Surabaya dan Sidoarjo. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menyebut penangkapan itu dilakukan sejak Senin dini hari hingga pukul 16.45 WIB.