Densus 88 tangkap delapan terduga teroris di Banten

Kedelapan tersangka teroris pernah mengikuti pelatihan militer pada Januari 2017 lalu. 

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol M. Iqbal (kedua kanan) ketika memberi keterangan kepada wartawan pascabentrok antara petugas dengan tahanan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5)./ Antarafoto

Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri kembali menangkap delapan tersangka terorisme di wilayah Banten. Kedelapan tersangka terorisme itu berinisial AS, NVR, AD, ARM, IDO, STO, SDR, dan JRM.

Kedelapan tersangka teroris ditangkap di lima tempat yang berbeda. Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol M. Iqbal mengatakan AS dan IDO ditangkap di Pandeglang, AD ditangkap di Lebak, SDR ditangkap di Cilegon, STO ditangkap di Tanggerang, JRM, ARM, dan NVR ditagkap di Serang.

"Pada Jumat, (27/7) telah dilakukan penangkapan terhadap delapan orang tersangka terduga pelaku terorisme di wilayah Banten," kata Iqbal melalui pesan singkat, Minggu (29/7).

Tujuh pelaku yang memiliki peran merekut dan memberikan pelatihan militer kepada kelompok teroris JAD di antaranya AS, NVR, AD, IDO, STO, SDR dan JRM. Pelatihan itu dilakukan pada Januari 2017 lalu di Gunung Pulosari Kabupaten Pandeglang Banten.

Sementara tersangka terorisme berinisial ARM merupakan pelaku teror yang pernah mengikuti rapat untuk membahas rencana pengeboman pada Natal dan Tahun Baru 2016 di Pondok Pesantren Batu, Malang, Jawa Timur. Iqbal memastikan Polri akan terus melakukan pengembangan untuk menangkap jaringan-jaringan lainnya.