Ditangkap Densus, terduga teroris Pekanbaru dikenal ramah dan penolong

Masyakat sekitar tak percaya Daulay terlibat jaringan terorisme.

Personel gabungan TNI dan Polri berusaha membebaskan sandera ketika simulasi penanganan teror yang diprakarsai oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Kawasan JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (25/7)./Antara Foto

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris di Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Jumat (27/7). Terduga teroris bernama Daulay alias Opung, dikenal sebagai orang yang baik dan ramah.

Ketua RT 01 RW 03 Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, Johnson Tobing, mengatakan bahwa Daulay memiliki pergaulan yang baik di masyarakat. Ia bahkan menyebut Daulay sebagai orang yang disegani dan dituakan oleh warga sekitar. Selain karena menjadi warga pertama yang menghuni perumahan tersebut sejak 2006, Daulay juga dikenal punya ilmu agama yang baik.

Selain itu, Daulay juga bukan orang yang memiliki kesulitan finansial. Ia bekerja di Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) dan telah memiliki jabatan penting. Bahkan Daulay kerap membantu masyarakat untuk mendapat saluran listrik, dengan menggratiskan pemasangan listrik pada warga yang tak mampu.

"Sejujurnya kami tidak begitu percaya bahwa beliau terlibat dalam kelompok begitu (teroris). Selama ini dia sangat baik dan jiwa sosialnya tinggi," kata Johnson, Sabtu (28/7).

Selain itu, Daulay yang memiliki tiga anak perempuan, juga kerap mengajak warga untuk melakukan kebaikan. Ia mengajak warga selalu disiplin, taat beribadah, hingga hal sederhana, seperti, kalau makan tidak boleh mubazir.