Densus kembali tangkap terduga teroris kelompok JAD Villa Mutiara

Satu terduga teroris ditangkap di Makassar, dua lainnya di Jawa Timur.

Densus 88 saat mengamankan terduga teroris/Humas Polri

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali melakukan penangkapan terhadap tiga terduga teroris pascabom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3). Seorang terduga teroris yang ditangkap berinisial I usia 46 tahun, berkaitan dengan bom bunuh diri Makassar. Kendati demikian, Densus 88 masih mendalami perannya.

"Laki-laki berinisial I ini adalah kelompok JAD Villa Mutiara berkaitan dengan bom bunuh diri beberapa waktu lalu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3).

Menurut Rusdi, Densus 88 juga melakukan penangkapan di Jawa Timur. Namun, dua teroris tersebut tidak berkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri di Makassar meski sama-sama kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD).

"Kemudian di Jawa Timur ditangkap dua orang, satu berinisial NM (45) di Tulungagung dan LAM (25) di Nganjuk," ujar Rusdi.

Dari keduanya, disita barang bukti berupa dua senjata api (senpi), laptop, telepon genggam, dan buku tentang fiqih. Dijelaskan Rusdi, usai peristiwa bom bunuh diri di Makassar, Densus 88 telah menangkap belasan terduga teroris, delapan di antaranya terkait kelompok JAD Villa Mutiara. Lalu, empat di Jakarta dan Bekasi, lima di Bima NTB, dan dua di Jawa Timur.