Desember, 1.200 hunian sementara korban bencana Sulteng siap

Hunian diperkirakan dapat menampung hingga 14.400 kepala keluarga.

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) Kementerian PUPR di Kelurahan Duyu,Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (1/11)./Antara Foto

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan 1.200 hunian sementara (huntara) bagi keluarga korban gempa, tsunami, dan likuifaksi di Sulawesi Tengah (Sulteng), siap ditempati pada akhir Desember 2018. Menurut JK, hunian tersebut dapat menampung sekitar 14.400 kepala keluarga (KK) korban bencana.

"Pembangunan huntara itu sudah berjalan, diharapkan akhir bulan depan selesai untuk 1.200 dikali 12, itu berarti bisa 14 ribu KK ditampung di hunian itu tadi," kata JK usai memimpin rapat koordinasi di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah di Palu, Minggu (11/11).

Hunian tersebut, dibangun dengan menggunakan model knockdown, sehingga dapat dibongkar pasang. Hunian yang dibangun berukuran 12 x 26,4 meter persegi, yang terdiri atas 12 bilik di setiap "cluster".

Huntara tersebut akan digunakan para pengungsi korban bencana di Sulteng yang masih tinggal di tenda pengungsian. JK berharap, masyarakat korban bencana sudah dapat kembali beraktivitas normal saat menghuni huntara tersebut.

"Huntara itu sampai semua rakyat itu mandiri. Kalau setelah di huntara, ya masyarakat sudah bisa hidup mandiri lah. Sudah ada dapur umumnya, mereka masing-masing kembali bekerja seperti biasa, sambil menunggu rumahnya dibikinkan," ujarnya.