Dilanda banjir sejak September, Aceh Barat minta diperhatikan

Bencana banjir yang kerap melanda kawasan tersebut mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu serta berdampak terhadap harta benda

Dokumentasi: Sejumlah pengendara melintasi banjir yang mengenangi jalan lintas Aceh Tengah � Bireun di Desa Paya Tumpi Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, Aceh, Kamis (29/11)./Antara Aceh

Bupati Aceh Barat H Ramli MS menyatakan daerah yang dipimpinnya tersebut sudah tergolong daerah darurat banjir. Hal itu seiring ratusan gampong/desa di sejumlah kecamatan kerap dilanda banjir sejak September hingga Desember 2018.

"Kami sangat berharap dukungan dari Pemerintah Aceh dan juga Pusat sebab Aceh Barat saat ini sudah darurat banjir," kata Ramli di sela-sela mengunjungi korban banjir di Woyla Barat, Minggu (2/12)

Bencana banjir yang kerap melanda kawasan tersebut mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu serta berdampak terhadap harta benda termasuk ternak milik masyarakat setempat.

Ada pun kecamatan sangat rawan rendaman banjir meliputi Kecamatan Woyla Barat, Woyla Timur, Woyla, Samatiga, Kaway XVI, Meureubo dan Johan Pahlawan.

Dampak lainnya yang ditimbulkan oleh bencana banjir adalah sebagian arus transportasi antar kecamatan lumpuh sebab ketinggian air dari 50 centimeter dan mencapai dua meter. Selain itu, persediaan bantuan masa panik yang berada di gudang Dinas Sosial menipis.