Dinkes DKI: Kemungkinan 2,3 juta orang telah terpapar Covid-19 di DKI Jakarta

Berdasarkan pengujian genome sequencing sekitar 3000 sampel di DKI Jakarta, 11% di antaranya Variant of Concern.

Ilustrasi coronavirus di Jakarta. Alinea.id/Oky Diaz.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salam mengatakan, kasus Covid-19 di DKI Jakarta ibarat fenomena gunung es.

“Berdasarkan Infection Fatality Rate yang mencapai 0,5-1%, kemungkinan ada 1,1 juta hingga 2,3 juta orang telah terpapar Covid-19 di DKI Jakarta,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Kamis (8/7).

Menyoroti varian Delta yang cepat menular dan menyebabkan angka rawat inap di rumah sakit yang tinggi, Ngabila mengakui di DKI Jakarta angka positif naik dua kali lipat.

“Berdasarkan pengujian genome sequencing sekitar 3000 sampel di DKI Jakarta, 11% di antaranya Variant of Concern, termasuk dalam hal ini varian Delta,” ujarnya.

Sementara Ketua Tim Peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Gunadi mengatakan, kemunculan Variant of Interest dan Variant of Concern dipengaruhi perilaku manusia sebagai inangnya.