Dinkes DKI: Tes Covid-19 di Jakarta 7-8 kali standar WHO

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, rata-rata tes Covid-19 di Jakarta dalam sepekan lebih dari 80.000 orang.

Petugas mengendarai ambulans berisi pasien memasuki RSD Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/3/2020). Foto Antara/Aditya Pradana Putra

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, rata-rata tes Covid-19 di Jakarta dalam sepekan lebih dari 80.000 orang. Jumlah tersebut 7-8 kali dari standar World Health Organization (WHO).

“Harusnya sekitar 11.000 sepekan menurut WHO,” ujar Widyastuti saat kegiatan Forum Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) 2020 secara daring, Kamis (17/12).

Lebih lanjut, Widyastuti menuturkan, sebanyak 51% tes Covid-19 di Jakarta dilakukan secara mandiri. Selain itu, ia menerangkan, angka kesembuhan di Jakarta sebesar 90,4%, lebih tinggi dari angka nasional sebesar 82,1% dan angka global sebesar 90,2%.

Lalu, tingkat kematian per 16 Desember 2020 sebesar 1,9%, lebih rendah dari angka nasional dan global sebesar 3%. Sedangkan rata-rata positivity rate sebesar 10%, di bawah angka nasional sebesar 18%. Widyastuti mengakui, angka itu masih tinggi dari standar WHO sebesar 5%.

“Kita terus berupaya untuk terus menerus menurunkan angka positif di DKI Jakarta,” katanya.