Dinkes Serang masih awasi mahasiswa yang pulang dari China

Dinkes Serang belum mendapatkan laporan mengenai keberadaan warga yang menderita gejala coronavirus.

Ilistrasi. Bahaya penyakit coronavirus

Kendati telah dinyatakan sehat dan telah melewati masa karantina di rumah masing-masing, Dinas Kesehatan Kota Serang masih melakukan pengawasan terhadap lima mahasiswa yang baru pulang dari China awal Februari 2020. Hal itu dilakukan karena Dinkes tidak ingin kecolongan seperti yang terjadi di Depok, Jawa Barat. 

Kasi Survelans dan Imunisasi Dinkes Kota Serang Nurbaety mengatakan, mereka sudah diperbolehkan beraktivitas di luar rumah, namun masih diwajibkan menggunakan masker, membatasi berinteraksi dengan orang lain dan harus tetap melaporkan perkembangan kesehatan. 

"Boleh beraktivitas tetapi tetap mengikuti saran dari Dinkes Kesehatan, seperti tetap menggunakan masker dan lapor bila ada gejala yang mengarah pada coronavirus," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (3/3).

Dinkes Serang belum mendapatkan laporan mengenai keberadaan warga yang menderita gejala coronavirus. Kendati begitu, pihaknya terus meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan penyebaran coronavirus di Kota Serang.

"Insyaallah hingga Selasa (3/3) masih aman dan semoga tetap aman untuk Kota Serang," tuturnya.