Ditunda, ribuan jemaah tablig peserta Ijtima Dunia 2020 diisolasi di Gowa

Pemkab Gowa akan memfasilitasi pemulangan jemaah yang berasal dari sembilan negara dan 26 provinsi di Indonesia.

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menyemprotkan cairan disinfektan di karpet Masjid Agung Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (16/3/2020). Foto Antara/Abriawan Abhe.

Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengisolasi ribuan peserta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu. Pengisolasian dilakukan setelah pelaksanaan acara tersebut disepakati untuk ditunda. 

"Isolasi para peserta ini demi kebaikan bersama. Para tamu-tamu kita dari berbagai daerah dan negara juga mengerti langkah antisipasi ini dan bersedia diisolasi," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/3). 

Dia menjelaskan, penundaan pertemuan umat muslim dunia zona Asia yang dijadwalkan berlangsung pada 19-22 Maret ini merupakan kesekatan panitia inti bersama Dewan Syuro Ijtima Zona Asia.

Adnan menyebut, Pemkab Gowa bersama Polres Gowa, Kodim 1409 Gowa, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Kementerian Agama, telah melakukan koordinasi intensif agar kegiatan tersebut ditangguhkan. Penundaan dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan coronavirus di Kabupaten Gowa.

"Pemkab Gowa juga sudah mengirim tim kesehatan untuk memeriksa dan melakukan penyemprotan disinfektan. Insya Allah kami lanjutkan lagi hari ini (Kamis)," katanya.