Pemprov DKI jadwalkan pengerukan masif sungai dan saluran air di akhir tahun

“Akan kita lakukan pengerukan untuk persiapan beberapa tahun ke depan."

Warga menggunakan perahu buatannya untuk menyusuri jalan perkampungan yang tergenang banjir luapan air Sungai Ciliwung di Cawang, Jakarta, Kamis (20/2/2020). Foto Antara/Aditya Pradana Putra

Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pengerukan sungai, danau, dan saluran air, guna mengatasi banjir akhir-akhir ini terjadi. Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Saefullah mengatakan, pihaknya menjadwalkan kegiatan ini dilakukan pada akhir 2020 mendatang.

Kegiatan ini dinilai penting, sebab dalam dua bulan terakhir terjadi lima kali banjir di Ibu Kota. Teranyar, banjir kembali terjadi pada Selasa (25/2).

"Kita sudah dapatkan bahwa ke depan, pengerukan got-got saluran kecil, PHB kali besar, muara sungai, itu tidak bisa kita elakkan. Termasuk pengerukan embung-embung atau danau. Itu harus dilakukan secara masif di akhir 2020," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/2).

Menurut Saefullah pengerukan ini merupakan salah satu langkah paling jitu untuk mengatasi banjir dalam jangka panjang di Jakarta. Sebab menurut dia, salah satu pemicu meluapnya air dari penampungan ke pemukiman warga adalah karena faktor pendangkalan sungai. Dengan demikian, sungai dan saluran air tak dapat menampung tingginya volume air.

“Akan kita lakukan pengerukan untuk persiapan beberapa tahun ke depan," ujarnya.