DLHK Banten: 4.000 ha lahan TNGHS rusak

Aktivitas tambang emas liar diduga menjadi penyebabnya.

Kepala DLHK Banten, Husni Hasan. Alinea.id/Khaerul Anwar

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menaksir 4.000 hektare lahan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) rusak. Imbas banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, awal 2020.

Kanan dan kiri tebing Sungai Ciberang pun terdampak. Kerusakan terlihat dari pemantauan via citra satelit oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebutanan (DLHK) Banten. 

"(Area) itu kita akan hijaukan. Untuk kestabilan tebing," ujar Kepala DLHK Banten, Husni Hasan, Jumat (7/2).

DLHK pun mencatat, sebanyak 140 titik di sekitar TNGHS rawan longsor. Pada bencana Januari lalu, terjadi di 50 lokasi.

Dia menambahkan, pihaknya segera mereboisasi lahan kritis. Usai masa gawat darurat bencana berakhir.