Dosis terbatas, vaksinasi Covid-19 lansia fokus di Jawa-Bali

Tidak 21,5 juta lansia yang menjadi target akan mengikuti program vaksinasi Covid-19 karena dosis yang dialokasikan Kemenkes terbatas.

Ilustrasi. Freepik

Pemerintah telah menetapkan lanjut usia (lansia) sebagai penerima vaksin Covid-19 dalam tahap dua. Namun, tidak seluruh target sasaran, yang ditetapkan sebanyak 21,5 juta jiwa, akan diimunisasi dengan dalih ketersediaan dosis terbatas.

Jubir Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, menyatakan, pemerintah hanya mengalokasikan 7 juta dosis vaksin untuk lansia. Karenanya, prioritas penerima imunisasi difokuskan di Jawa dan Bali.

"Sesuai dengan pendekatan yang kita lakukan, vaksinasi ini akan fokus di provinsi Jawa-Bali karena vaksin ini jumlahnya terbatas dan jumlah penduduk terbesar di sana. Mengapa di Ibu Kota? Karena Ibu Kota paling banyak kasus Covid-19,” ucapnya dalam telekonferensi, Jumat (19/2).

Tujuh provinsi di Pulau Jawa dan Bali akan mendapatkan jatah 70% dari total alokasi vaksin Covid-19 untuk lansia. DKI Jakarta menjadi yang terbanyak. "Semuanya akan di-cover," jelas Siti.

Vaksin untuk lansia juga akan didistribusikan ke 33 ibu kota provinsi lainnya. Pemerintah siap menyalurkannya dan kini dalam tahap pendataan.