DPR bakal panggil BRIN dan BMKG soal beda prakiraan cuaca

Lebih jauh, Dasco mengatakan sebenarnya semangat dari BRIN dan BMKG sama, yakni mengingatkan masyarakat berhati-hati.

ilustrasi. foto Pixabay

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait beda pernyataan soal prakiraan cuaca ekstrem. Menurutnya, DPR ingin memastikan kedua lembaga itu berkoordinasi terlebih dahulu sebelum menyampaikan pernyataan ke publik dan tidak saling bertentangan.

"Nanti kita minta komisi teknis, dalam hal ini yang membawahi BRIN dan BMKG, untuk memanggil dan mensinkronkan agar kedua lembaga ini saling mengintegrasikan data sebelum kemudian melemparkan ke masyarakat," kata Dasco kepada wartawan, Kamis (29/12).

Menurut Dasco, integrasi data BRIN dan BMKG perlu dilakukan agar tidak membuat masyarakat bingung. Pernyataan yang berbeda antara dua lembaga tersebut justru menambah kecemasan masyarakat di tengah kondisi alam saat ini. 

"Jadi, masyarakat yang was-was karena cuaca, tidak tambah was-was karena pernyataan yang mirip tapi agak berbeda," ucap dia.

Lebih jauh, Dasco mengatakan sebenarnya semangat dari BRIN dan BMKG sama, yakni mengingatkan masyarakat berhati-hati menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada 28 Desember hingga 30 Desember 2022.