DPRD DKI sebut pansus banjir bukan untuk serang Anies

Keberadaan pansus disebut akan membantu kinerja Pemprov DKI dalam menangani persoalan banjir.

Personel Brimob Polri dan TNI mengevakuasi warga yang terjebak banjir di kawasan permukiman Cipinang Melayu, Jakarta (01/01/20). Foto Antara/Risky Andrianto.

Sejumlah anggota DPRD DKI sepakat mendukung pembentukan panitia khusus (Pansus) banjir untuk mencari tahu penyebab dan solusi terjadinya banjir pada 1 Januari 2020 kemarin.

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Jupiter mengatakan pembentukan panitia khusus atau pansus banjir, tidak bermaksud untuk menyerang Gubernur Anies Baswedan. Menurutnya, keberadaan pansus akan membantu kinerja Pemprov DKI dalam menangani persoalan banjir yang kerap terjadi di Ibu Kota.

"Saya tegaskan pansus ini tidak boleh menyerang pribadi atau mengganggu kepemimpinan yang sah Gubernur DKI Jakarta," kata Jupiter saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jum'at (10/1).

Menurut Jupiter, Pemprov DKI belum memiliki konsep matang dalam menangani masalah banjir. Bahkan kata dia, petugas pompa air di Jakarta juga belum memiliki standar operasional prosedur yang jelas.

Jupiter mengatakan, sejumlah petugas pompa air di Jakarta tidak bertugas saat malam pergantian tahun. Padahal, BMKG telah menyampaikan prediksi terjadinya hujan ekstrem pada malam tersebut.