DPRD Pati sesalkan perayaan kelulusan diwarnai tawuran pelajar

"Jangan rugiin orang lain, apalagi mukulin orang! Jika besar, nanti mau jadi apa?"

Wakil Ketua I DPRD Pati, Joni Kurnianto, menyesalkan terjadinya tawuran antarpelajar saat perayaan kelulusan. Dokumentasi DPRD Pati

Perayaan kelulusan siswa SMA di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), berujung tawuran. Bahkan, melibatkan puluhan murid dari berbagai sekolah.

Wakil Ketua I DPRD Pati, Joni Kurnianto, menyesalkan terjadinya tawuran antarpelajar tersebut. Sebab, perayaan kelulusan mestinya diwarnai dengan cara-cara kekerasan, termasuk coret-coret seragam.

"Sayang seragam. Lebih baik disumbangkan ke orang lain," ujarnya.

Politikus Partai Demokrat ini mengakui kelulusan sekolah menjadi salah satu momen penting. Namun, generasi muda juga harus lebih peduli dengan masa depannya.

Karenannya, Joni mengajak generasi muda mengisi waktu dan menyalurkan energi usai kelulusan dengan kegiatan positif.