Dua tim diturunkan cari korban tembakan KKSB
Tim pencari korban tembakan speed boat dibekali rompi anti peluru, untuk mengantisipasi serangan susulan kelompok bersenjata.
Hilangnya Brigadir Sinton usai penembakan speed boat pengantar surat suara di Torere beberapa waktu lalu, membuat Polri memperluas pencarian. Jenazah Sinton kini berhasil ditemukan dan sedang diautopsi di salah satu rumah sakit di Jaya Wijaya, Papua.
Dalam upaya pencarian, Polri juga mengikutsertakan kodim untuk menemukan Ipda Yesayas Anusi, dan satu orang pendeta yang menenggelamkan diri ke sungai kala insiden tersebut. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, menjelaskan adanya pembagian tim dalam pencarian tersebut.
“Dari Polres Puncak Jaya kemarin sudah menurunkan dua tim, satu tim menyusur di pantai, dan satu tim dengan pesawat Twin Otter kecil terbang ke Sungai Mamberamo,” ujar Setyo, Senin (2/7).
Namun proses pencarian sempat terganjal sejumlah faktor. Arus sungai yang kuat dan sulitnya sinyal radio untuk mengabarkan setiap perkembangan, menjadi tantangan bagi tim pencari. Belum lagi ancaman serangan susulan dari pasukan bersenjata, yang memaksa tim pencari mengenakan rompi anti peluru dan pelampung khusus. Polri juga sengaja menyiapkan strategi spesifik untuk menangkap para pelaku penembakan.
“Itu teknik di lapangan, saya kira teman-teman liat situasi dan kondisi,” ujarnya.