Dukung Pansus Banjir Jakarta, Fraksi PAN dianggap "durhaka"

Lantaran "partai matahari terbit" mendukung Anies-Sandi pada putarakan kedua Pilkada 2017.

Petugas PPSU mengumpulkan sampah sisa banjir dari wilayah permukiman Bidara Cina di Jalan Otto Iskandar Dinata, Jakarta, Senin (6/1/2020). Foto Antara/Indrianto Eko Suwarso

Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta dianggap "durhaka". Lantaran mendukung pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Banjir.

Wakil Ketua DPW PAN DKI, Sugiyanto, menyatakan, partainya menjadi salah satu pendukung pemerintahan Anies Baswedan di Ibu Kota. Sehingga, sikap fraksi tersebut bertentang dengan keputusan politik.

"PAN itu adalah massa pendukung Anies-Sandi. Harusnya tidak mendukung Pansus Banjir," ujarnya saat dihubungi Alinea.id di Jakarta, Rabu (15/1).

PAN mulanya mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Pada putaran kedua, sokongan dialihkan kepada Anies-Sandiaga Uno. Mengingat jagoannya kandas.

Sgy, sapaannya, mengingatkan, "meroketnya" perolehan kursi PAN di "Kebon Sirih" pada 2019-2024 tak lepas dari sikap politik itu. "Partai matahari terbit" kini menempatkan sembilan kadernya di DPRD DKI.