DVI Polri terima 188 kantong jenazah pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Hery mengaku, terus mengumpulkan beberapa sampel ante mortem untuk keperluan proses identifikasi.

Seorang personel Palang Merah Indonesia menyemprotkan disinfektan pada tas berisi bagian tubuh penumpang pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ-182 yang jatuh ke laut Jawa, saat operasi pencarian dan penyelamatan di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 16 Januari 2021. Foto REUTERS/Willy Kurniawan.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menerima temuan pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182, pada Minggu (17/1). Sebanyak 188 kantong jenazah telah diterima.

"Sampai hari ini pukul 09.00 WIB, kami telah menerima total 188 kantong body bag," kata Komandan DVI Polri, Kombes Pol Hery Wijatmoko, di Rumah Sakit Polri Kramat jati, Jakarta Timur, Minggu (17/1).

Hery mengungkapkan, dari 188 kantong jenazah tersebut, 162 di antaranya telah selesai diperiksa. Sementara, 26 kantong jenazah lainnya masih dilakukan pemeriksaan oleh Tim DVI Polri.

"Pagi ini kami melaksanakan pemeriksaan empat meja dengan empat tim lengkap termasuk dengan Inafis," kata Hery.

Hingga Minggu pagi ini, Tim DVI Polri telah menerima 351 sampel informasi genetik atau DNA dari keluarga maupun jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, terdiri atas 208 sampel post mortem dan 143 sampel ante mortem.