Empat negara larang warganya berkunjung ke Indonesia

Negara yang telah mengeluarkan travel warning itu diantaranya Amerika Serikat, Inggris, Hongkong, dan Australia.

Sepasang wisatawan asing mencari informasi tentang destinasi wisata NTB saat tiba di Lombok International Airport (LIA) di Praya, Lombok Tengah, NTB./AntaraFoto

Aksi terorisme yang terjadi bertubi-tubi sejak sepekan ini, berdampak pada sektor pariwisata di Indonesia. Beberapa negara telah memberikan travel warning kepada masyarakatnya untuk tidak berkunjung ke Indonesia untuk beberapa saat ini. 

Ketua Umum Asosiasi Agen Tour Travel Indonesia (ASITA) Asnawi Bahar menjelaskan, negara yang telah mengeluarkan travel warning itu diantaranya Amerika Serikat, Inggris, Hongkong, dan Australia. Meskipun demikian, Asnawi belum bisa merinci berapa banyak calon wisatawan yang membatalkan perjalanannya ke Indonesia. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Maret 2018, wisatawan dari Amerika Serikat yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 88 ribu, Inggris sebanyak 82,6 ribu, Hongkong sebanyak 21,6 ribu dan Australia sebanyak 278 ribu.

"Itu akan mempengaruhi keinginan wisatawan untuk membatalkan perjalanan ke Indonesia. Data pembatalan itu sedang kita data," ujar Asnawi saat dihubungi alinea.id, Senin (14/5) melalui telepon. 

Untuk itu, diplomasi pariwisata sudah harus dilakukan pemerintah Indoneisa kepada pemerintah negara lain. Pemerintah harus bisa menjelaskan dan menjamin kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi.