Epidemiolog pastikan pandemi Covid-19 belum capai puncak

Indonesia catatkan rekor harian tertinggi kasus positif Covid-19 pada 9 Juli dengan 2.675 orang.

Tenaga medis penangan pasien Covid-19 mengangkat pesan Indonesia terserah karena heran dengan kebijakan pemerintah. Twitter/@DonAdam68

Indonesia mencatatkan rekor harian tertinggi kasus positif coronavirus baru (Covid-19) pada Kamis (9/7) dengan 2.675 orang. Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Pandu Riano, memastikan itu bukan puncak pandemi.

"Bukan puncak pandemi (karena penularan) tidak terlacak. Ini masih akan naik," ujarnya saat dihubungi Alinea.id di Jakarta, Jumat (10/7).

Menurutnya, persebaran SARS-CoV-2 di Indonesia masih bakal terus terjadi. Skenario terburuknya, kasus positif Covid-19 masih akan terus mengalami kenaikan lantaran pemerintah belum terlihat serius menanganinya.

Dicontohkannya dengan kegagalan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), opsi karantina kesehatan yang diambil pemerintah, tak berhasil memutus mata rantai penularan Covid-19. Apalagi, negara belum menjamin pelayanan kesehatan dasar di tengah pandemi.

"Orang (mau) berobat takut (terpapar Covid-19) dan petugas kesehatan (banyak yang) dialihkan untuk penanganan Covid-19," jelasnya.