Erick Thohir sesumbar akan buru "pemain" beras

Pemerintah memastikan stok beras di pasaran aman karena melakukan berbagai upaya untuk stabilisasi.

Menteri BUMN, Erick Thohir, sesumbar akan memburu "pemain" beras yang mencari keuntungan sehingga mengganggu stabilitas stok dan harga. Dokumentasi Kementerian BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, sesumbar bakal memburu setiap pelaku yang merusak stabilitas pasokan dan harga pangan. Oleh karena itu, kasus-kasus yang ditemukan akan diselesaikan secara hukum oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan.

"Kita libatkan semua. Satgas, pemda (pemerintah daerah), masyarakat untuk mulai mendorong supaya harga pangan bisa dijaga," ujarnya dalam keterangannya, Rabu (4/10).

Lebih jauh, Erick berpendapat, kebijakan impor beras harus mempertimbangkan produksi dalam negeri. Namun, celah tersebut kerap dimanfaatkan oknum untuk mencari keuntungan.

"Jadi, saya terus mendorong impor dan produksi harus satu data, tidak boleh beda data. Kasihan rakyat, kasihan petani kalau 'pemainnya' begitu-begitu saja, selalu cari uang cepat. Nah, ini harus diberantas. Sudah waktunya kita berantas mereka," tuturnya. 

"Percuma ada satgas. Kita sudah mendorong sama-sama. Wasit aja ketangkep, apalagi penimbunan beras," lanjutnya.