EUA terbit, Ganjar siap suntik vaksin Covid-19 lusa

CoronaVac pun segera didistribusikan ke 35 daerah di Jateng.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Dokumentasi Pemprov Jateng

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memastikan program vaksinasi Covid-19 di daerahnya akan dimulai lusa (Kamis, 14/1) menyusul terbitnya izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) CoronaVac, "penawar" produksi Sinovac Biotech Ltd, oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dirinya dan beberapa kelompok jadi target penyuntikan tahap awal.

"Gubernur dan seluruh Forkopimda, termasuk para dokter dan perawat (nakes), kemudian tokoh agama dan tokoh masyarakat, pertama di tanggal 14 Januari. Kita sudah siapkan secara teknis. Tanggal 14 itu sudah siap suntik. Vaksinator sudah siap semuanya," ujarnya di Rumah Dinas Puri Gedeh, Kota Semarang, Senin (11/1).

Katanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng juga segera mendistribusikan vaksin ke seluruh kabupaten/kota seiring terbitnya EUA tersebut. "Begitu BPOM mengeluarkan izin, maka Dinkes (Dinas Kesehatan) tinggal menyebarkan."

BPOM baru-baru ini menerbitkan EUA untuk CoronaVac, satu-satunya vaksin yang telah diamankan Indonesia. Salah satu alasannya, tingkat kemanjuran mencapai 65,3%, di atas batas minimum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 50%.

Sementara itu, Provinsi Jateng sudah menerima 62.560 dosis vaksin Sinovac, perusahaan biofarmasi berbasis di China. Barang tersebut disimpang di gedung Dinkes dan belum didistribusikan ke daerah.