Facebook masih banyak penyebaran hoaks

Hoaks isu Covid-19 paling banyak ditemukan di facebook.

Ilustrasi Pixabay.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membeberkan jejaring facebook masih menjadi media penyebaran konten berita bohong (hoaks) terbanyak mengenai isu Covid-19. 

Hal itu terbukti dari temuan 5.225 unggahan hoaks Covid-19 yang ditemukan. Data tersebut didapat hingga pukul 06.00 WIB pagi ini.

Dari jumlah konten yang ditemukan itu, 4.997 unggahan sudah dilakukan take down. Kemudian, sisanya tengah dalam proses pengajuan take down.

Media sosial selanjutnya yang banyak ditemukan hoaks Covid-19 adalah instagram dengan 52 kali penyebaran; twitter 578 kali penyebaran; youtube 55 kali penyebaran; dan tiktok 42 kali penyebaran. 

Total keseluruhan hoaks Covid-19 mencapai 2.183. Lalu, konten itu disebarkan dengan jumlah 5.952 kali. Namun, 767 unggahan tidak hanya dilakukan take down, tetapi juga ditindak hukum.