Firli Bahuri: Integritas pahlawan meneladani KPK

Penjajah zaman now, bukan lagi kolonialisme melainkan laten korupsi yang telah berurat akar di negeri ini.

Ketua KPK, Firli Bahuri. Foto Antara/M. Risyal Hidayat

Integritas pahlawan dalam memegang teguh agama, budaya, kejujuran dan keikhlasan meneladani Komisi Pemberantasan Korupsi. Demikian kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November.

Nilai-nilai tersebut membuat para pejuang kemerdekaan berani menanggung konsekuensi. Teladan itu, imbuhnya, kini menginspirasi lembaga antikorupsi sehingga seluruh insan di KPK juga ikhlas dan siap menerima risiko yang muncul.

"Bentuk risiko mulai dari intimidasi hingga keselamatan jiwa dan raga menjadi konsekuensi yang harus kami terima sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia," ujarnya secara tertulis, Selasa (10/11).

Firli berpendapat, kekinian pengertian pahlawan yang indentik dengan melawan penjajah mengalami pergeseran. Akan tetapi, esensi serta nilai-nilai pejuang kemerdekaan yang banyak memberi teladan tak lekang oleh waktu dan tergerus kemajuan zaman.

Menurut jenderal polisi ini, makna pahlawan bisa dipahami dan dilihat dari berbagai sisi. Dia mencontohkan seseorang yang membawa perubahan atau memberikan nilai-nilai positif ke arah kebaikan bersama untuk bangsanya bisa disebut pahlawan.