Fitur PeduliLindungi diintegrasikan dengan 50 aplikasi

Proses integrasi dilakukan secara bertahap. Diharapkan semuanya telah selesai pada Oktober 2021.

Aplikasi PeduliLindungi. Foto Antara/Zabur Karuru

Pemerintah terus mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi agar lebih mudah diakses warga. Yang terbaru, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan integrasi QR Code PeduliLindungi ke aplikasi mitra lain agar fitur tetap bisa digunakan dan diakses.

Tidak tanggung-tanggung, QR Code PeduliLindungi akan diintegrasikan dengan lebih dari 50 aplikasi mitra. Proses integrasi dilakukan secara bertahap. Diharapkan semuanya telah selesai pada Oktober 2021.

Saat peluncuran integrasi tersebut pada Kamis (7/10), Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyebutkan beberapa aplikasi mitra PeduliLindungi, di antaranya Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket.com, Dana, Living Mandiri, Cinema XXI, Link Aja, Goers, JAKI, Shopee, BNI Mobile, Loket.com, dan Mcash. Sementara 35 aplikasi mitra lainnya kini dalam tahap uji coba menggunakan

Dirinya berkeyakinan, integrasi QR Code PeduliLindungi bakal memperluas cakupan pengguna. Sejak awal Juli hingga sekarang, sudah lebih dari 73 juta penggunaan dan lebih dari 25.000 pedagang (merchant) tergabung. 

Penggunaan aplikasi PeduliLindungi sudah luas. Semula hanya digunakan di beberapa tempat ataupun sarana publik, seperti industri transportasi, pariwisata, dan kantor. Kini, sedang diujicobakan untuk dipakai di lingkungan sekolah.